Pembangunan Bandara Mahulu, Bupati Mahulu Pastikan Pembangunan Di Tahun Ini

- Redaksi

Selasa, 30 Januari 2024 - 17:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik saat berkunjung ke Kab. Mahakam Ulu

PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik saat berkunjung ke Kab. Mahakam Ulu

Lintasjejaring.com, Mahakam Ulu– Pembangunan Bandar Udara di Mahakam Ulu (Mahulu) akan di lelang. Jawaban dari Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh.

Pelelangan proyek pembangunan Bandar Udara di Mahulu, merupakan lanjutan dari tantangan dari PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik pada, Jumat (26/01/2024) lalu.

Bonifasius mengatakan, jika perencanaan pembangunan Bandara di Mahulu telah siap untuk dilelang ditahun ini. Lebih tepatnya, setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Nanti setelah pemilihan presiden, bandara kita akan masuk pada perencanaan nasional. Baru setelah itu akan disupport oleh APBN pusat,” jelasnya.

Baca Juga:  Sekda Kaltim Tegaskan Pentingnya Keterlibatan Pemuda

Meskipun perencanaan awal pembanguna bandara ini hanyalah bandara perintis, nantinya bandara akan dikelola menggunakan dana nasional.

“Tahun ini baru perintisan. Walaupun tidak besar, ini akan ditargetkan dibangun pada tahun ini,” sebutnya.

Diketahui, panjang landasan pacu yang akan di bangun sepanjang 800 meter.

“Landasan cuma 800 meter dulu, setelah itu baru masuk ke tahap berikutnya,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Pejabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mendukung pembangunan di Mahulu. Akmal Malik meyakini, dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim, akan mempercepat pembangunan di tiap daerah termasuk Kab. Mahulu. Terutama, dengan dibangunnya akses bandar udara yang menghubungkan Mahulu dengan Kab/Kota lainnya di Kalitim dan Indonesia juga IKN. Jarak IKN ke Mahulu cukup dekat, jarak dari Ibukota Mahulu ke IKN hanya berjarak 473 Kilometer.

Baca Juga:  Lakukan Uji Kompetensi Eselon III, BKD Kaltim Ingin Bangun Pemimpin Kompetitif

Menurutnya, tak perlu bandara yang besar asal representatif dan dapat dilalui oleh pesawat, cukup 1000 meter saja, pesawat dengan kapasitas penumpang yang memadai dapat mendarat di Mahulu.

Baca Juga:  Terobosan Pariwisata, Akmal Malik Pinta Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas

Dengan antusias dan dukungan dari PJ Gubernur Kaltim, pria yang juga menjabat sebagai Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) tersebut menjanjikan akan mensubsidi penerbangan ke Mahulu sebanyak tiga kali dalam seminggu.

“Ya saya janji, tapi ke Ujoh Bilang. Jadi nanti pak bupati silakan bangun tidak harus diaspal kan. Saya sudah mengatur kerja sama dengan Susi Pudjiastuti (pemilik Susi Air),” tutupnya.

(Red/Zul)

Follow WhatsApp Channel lintasjejaring.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KUA-PPAS Kaltim 2026 Disahkan Rp21,3 Triliun, Tapi Masa Depan Anggaran Masih Menggantung
Resmi Dilantik, Agus Hari Kesuma Jabat Pjs Kutim
Terobosan Pariwisata, Akmal Malik Pinta Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas
Lakukan Uji Kompetensi Eselon III, BKD Kaltim Ingin Bangun Pemimpin Kompetitif
Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Disnakertrans Akan Sertifikasi Ribuan Tenaga Kerja Untuk IKN
Sekda Kaltim Tegaskan Pentingnya Keterlibatan Pemuda
Lakukan Pelatihan Pelayanan Nakes, BPSDM Kaltim Ikutkan 40 Nakes
Samarinda Masih Dominasi Penerima BKT, Iman : Samarinda Miliki Institusi Pendidikan Yang Banyak

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 12:42 WITA

KUA-PPAS Kaltim 2026 Disahkan Rp21,3 Triliun, Tapi Masa Depan Anggaran Masih Menggantung

Rabu, 25 September 2024 - 13:46 WITA

Resmi Dilantik, Agus Hari Kesuma Jabat Pjs Kutim

Selasa, 27 Februari 2024 - 17:50 WITA

Terobosan Pariwisata, Akmal Malik Pinta Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas

Selasa, 27 Februari 2024 - 17:21 WITA

Lakukan Uji Kompetensi Eselon III, BKD Kaltim Ingin Bangun Pemimpin Kompetitif

Senin, 26 Februari 2024 - 05:24 WITA

Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Disnakertrans Akan Sertifikasi Ribuan Tenaga Kerja Untuk IKN

Berita Terbaru